MANUSIA DAN LINGKUNGAN
A. Pengertian Manusia dan Lingkungan
1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan
tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam,
mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta
terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan
timbal balik positif maupun negatif.
Manusia adalah makhluk yang terbukti
berteknologi tinggi. Ini karena manusia memiliki perbandingan massa otak dengan
massa tubuh terbesar diantara semua makhluk yang ada di bumi. Walaupun ini
bukanlah pengukuran yang mutlak, namun perbandingan massa otak dengan tubuh
manusia memang memberikan petunjuk dari segi intelektual relatif.
Manusia atau orang dapat diartikan
dari sudut pandang yang berbeda-beda, baik itu menurut biologis, rohani,
dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin untuk manusia) yang
merupakan sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi.
Manusia juga sebagai mahkluk
individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan
sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia pun berlaku sebagai
makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan
tempat tinggalnya.
2.
Pengertian
Lingkungan
Lingkungan adalah suatu media dimana
makhuk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta
fungsi yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk
hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks.
Kehidupan manusia tidak bisa
dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Kita bernapas
memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan,
semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lain dari lingkungan adalah segala
sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan
manusia baik langsung maupun tidak langsung. (http://afand.abatasa.com/post/detail/2405/lingkungan-hidup-kerusakan-lingkungan-pengertian-kerusakan-linkungan-dan-pelestarian-.htm)
Lingkungan bisa dibedakan menjadi
lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan
biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua
orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun
sekolah serta hewan-hewan yang ada disekitarnya. Adapun lingkungan abiotik
berupa udara, meja kursi,
papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada
disekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri
dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan
sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam
membentuk kepribadian seseorang. (http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia)
B.
Pengaruh
Manusia Pada Alam Lingkungan Hidupnya
Manusia
sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya
maupun komunitas biologis di tempat mereka hidup. Perubahan alam lingkungan
hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibanding dengan pelosok dimana
penduduknya masih sedikit dan primitif.
Perubahan
alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun
negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari
perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat dapat mengurangi
kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
Manusia
merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan berfikir dan
penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata sosial
dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia dalam
lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Peranan
manusia yang bersifat negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan.
Kerugian ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, peranan manusia yang bersifat
positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat
menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan.
Peranan
Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut:
1.
Eksploitasi yang melampaui batas sehingga
persediaan Sumber Daya Alam makin menciut (depletion)
2.
Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis
biota
3.
Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan
seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus menerus
memerlukan subsidi energi
4.
Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat
mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor
5.
Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke
dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini
berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan
dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri;
Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan
antara lain:
1.
Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara
tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui
2.
Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk
menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi
dan banjir;
- Melakukan proses daur ulang serta
pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam
lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya;
- Melakukan sistem pertanian secara tumpang
sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah
pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta
terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus;
- Membuat peraturan, organisasi atau
undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk
hidup.
C.
Hubungan
manusia dan lingkungan hidup
Manusia
mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan. Makin
tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan hidupnya. Makin besar
jumlah kebutuhan hidupnya berarti makin besar pula perhatian manusia terhadap
lingkungannya. Perhatian
dan pengaruh manusia terhadap ligkungan makin meningkat pada zaman teknologi
maju. Masa ini manusia mengubah lingkungan hidup alami menjadi lingkungan hidup
binaan. Eksplotasi sumber daya alam makin meningkat untuk memenuhi bahan dasar
industri. Sebaliknya hasil industri berupa asap dan limbah mulai menurunkan
kualitas lingkungan hidup.
Berdasarkan
sifatnya, kebutuhan hidup manusia dapat dilihat dan dibagi menjadi 2, yaitu
kebutuhan hidup materil antara lain adalah air, udara, sandang, pangan, papan,
transportasi sera perlengkapan fisik lainnya. Dan kebutuhan nonmateril adalah
rasa aman, kasih sayang, pengakuan atas eksistensinya, pendidikan dan sistem
nilai dalam masyarakat. Manusia merupakan komponen biotik lingkungan
yang memiliki daya fikir dan daya nalar tertinggi dibandingkan makluk lainnya.
Di sini jelas terlihat bahwa manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang
aktif. Hal ini disebabkan manusia dapat secara aktif mengelola dan mengubah
ekosistem sesuai dengan apa yang dikehendaki. Kegiatan manusia ini dapat
menimbulkan bermacam-macam gejala sebagai konsekuensinya.
D.
Lingkungan
Hidup Manusia
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun
1997 Pasal 1 Angka 1 mengartikan Lingkungan Hidup sebagai “kesatuan ruang
dengan kesemua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya”.
Manusia hidup, tumbuh, dan
berkembang dalam lingkungan alam dan budayanya. Dalam lingkungan alamnya
manusia hidup dalam sebuah ekosisten yakni, suatu unit atu satuan fungsional
dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosisten terdapat
komponen abiotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi
makhluk-makhluk hidup diantaranya: tanah, udara atau gas-gas yang membentuk
atmosfer, air, cahaya, suhu atau temperatur, Sedangkan komponen biotik
diantaranya adalah: produsen, konsumen, pengurai.
E.
Pengaruh
Manusia Pada Alam Lingkungan Hidupnya
Manusia sedikit demi sedikit mulai
menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya maupun komunitas biologis di
tempat mereka hidup. Perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di
kota-kota, dibanding dengan pelosok dimana penduduknya masih sedikit dan
primitif.
Perubahan alam lingkungan hidup
manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi
manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan
berpengaruh tidak baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan
hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
Manusia merupakan komponen biotik
lingkungan yang memiliki kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi.
Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta
teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia dalam lingkungan ada yang
bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Peranan manusia yang bersifat
negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan. Kerugian ini secara langsung
atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya, peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat
menguntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung
lingkungan.
Weeeh ... Nadiyya sekarang seorang blogger.
BalasHapusBagus tuh... Ini tugas kuliah tah?
Nad, kunjungi blog saya juga ya...
http://sepbidanbloggie.blogspot.com/
jgn lupa beri komentar lho... *melasmelas
hahai,,, mbah kung.. :)
Hapusiya ini tugas2 yg udah selesai q upload kung biar bisa berbagi.. :)
sip dagh.. :D