Senin, 12 Mei 2014

BAMBU GILA. KEBUDAYAAN AMBON MALUKU

TARIAN BAMBU GILA


PAPPER
UNTUK MEMNUHI TUGAS MATA KULIAH
Masyarakat Dan Kebudayaan Indonesia
Yang di bina oleh Bapak I Dewa Putu Eskasasnanda, S.Ant, M.A


Oleh
Nadiyya Qurrotu Aini Zummi
120741421230






UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
April 2014


TARIAN BAMBU GILA
(Tradisi Provinsi Maluku Utara “Ambon Manise”)

ABSTRAK
Nadiyya. 2014. Tarian Bambu Gila. Paper, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: I Dewa Putu Eskasasnanda, S. Ant. M.A.
Kata Kunci: Ambon, Bambu Gila, Tarian, Tradisi, Maluku

            Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kebudayaan, bahasa daerah dan tradisi yang unik. Seluruh pelosok negeri di Indonesia memiliki ciri khas kebudayaan dan tradisi tersendiri, yang menjadi sebuah ikon yang menarik sehingga masih terpelihara hingga saat ini. Salah satu tradisi kebudayaan di Indonesia yang menarik adalah tarian Bambu Gila yang berasal dari Ternate, Maluku Utara, tepatnya di daerah hutan bambu di kaki gunung Gamalama.
            Bambu Gila merupakan permainan rakyat warga maluku yang unik. Tarian bambu gila ini melibatkan kekuatan supranatural untuk memainkannya, walaupun tidak diperlukan ritual tertentu. Tarian bambu gila pada awalnya digunakan untuk memindahkan kapal kayu yang telah selesai dikerjakan di atas gunung ke pantai. Selain itu, juga dipakai untuk memindahkan  kapal yang telah kandas di laut. Bahkan oleh para raja-raja, tari bambu gila ini sering digunakan untuk melawan musuh yang menyerang. Namun seiring waktu berjalan, tarian ini hanya merupakan sekadar hiburan di saat masyarakat mengadakan pesta.
            Tidak diperlukan berbagai pernak-pernik dan aksesoris, permainan bambu gila hanya memerlukan sebatang bambu sepanjang 2,5 meter, diameter 8 cm, dengan dengan jumlah ruas yang ganjil, ketika sudah menemukan bambu yang ditargetkan atau sesuai dengan persyaratan kemudian pawang terlebih dahulu meminta izin dari roh yang menghuni hutan bambu tersebut. Setelah meminta izin bambu kemudian dipotong dengan melakukan adat tradisional. Bambu dibersihkan dan dicuci dengan minyak kelapa kemudian dihiasi dengan kain pada setiap ujungnya. Dahulu, bambu langsung diambil dari Gunung Gamalama, gunung api di Ternate, Maluku Utara. Saat ini, tarian bambu gila dipelajari dan dimainkan di luar pulau Maluku.
            Kemudian selain batang bambu yeng terpilih, juga membutuhkan 7 orang yang berani untuk mengadu kuat dengan bambu dan beberapa pawang dengan kemenyan. Tarian ini adalah warisan dari leluhur mayarakat Maluku pelaksanaannya biasanya diiringi dengan musik perkusi. Atraksi diawali dengan membaca do'a memohon keselamatan, kemudian pawang pun membaca mantra dalam bahasa tradisional Maluku yang disebut ‘Bahasa Tanah’. Pawang akan membakar kemenyan atau mengunyah irisan jahe sambil membaca mantera atau jampi-jampi. Setelah asap kemenyan membumbung tinggi, sang pawang menghembuskan asap tersebut pada batang bambu yang akan digunakan.
                   Konon kemenyan atau jahe tersebut berfungsi sebagai pemanggil roh para leluhur agar selanjutnya dapat memberikan kekuatan mistis kepada bambu tersebut. Setelah itu, pawang akan melumuri bambu dengan asar kemenyan atau menyemburkan jahe ke bambu sampai dengan ruas bambu yang terakhir. Kemudian pawang akan berteriak "gila, gila, gila", maka atraksi bambu gila pun dimulai. Roh-roh inilah yang  kemudian membuat batang bambu seakan menggila karena berguncang-guncang, dan semakin lama semakin kencang serta sulit untuk dikendalikan. Biasanya, dalam berbagai atraksi yang melibatkan hawa mistis, dan manusialah yang dirasuki oleh roh mistis tetapi dalam tarian ini roh mistis yang dipanggil dialihkan ke dalam bambu
            Ketika atraksi sudah dimuali para penari akan bergerak dengan lincah mengikuti gerakan bambu gila. Bahkan, tubuh pemain akan terombang-ambing bahkan sampai terjatuh bangun karena gerak liar dari bambu gila. Mereka akan membuat gerakan rangkaian dan saling mengaitkan tangan, dengan kelincahan gerakan kaki yang meliputi berjalan, melompat maupun berlari mengikuti suara musik yang dinamis. Atraksi bambu gila berakhir dengan jatuh pingsannya para pemain di arena pertunjukan. Yang unik dari pertunjukan babu gila ini adalah kekuatan magis bambu gila tidak hilang begitu saja sebelum diberi makan api yang dibuat dari kertas yang dibakar.
            Tradisi tari bambu gila diyakini sudah lama dimulai sebelum masa Islam dan Kristen masuk ke kepulauan ini. Saat ini tari berbau mistis ini hanya dipentaskan di beberapa desa kecil. Melihat tarian ini merupakan pengalaman spiritual yang unik. Lantunan mantra dari pawang dan tabuhan tifa menciptakan pertunjukan yang tidak bisa ditemukan ditempat lain di dunia. Saat ini tarian bambu gila hampir punah, dan hanya tinggal gerakan-gerakannya yang diubah menjadi tari lincah dengan gerakan kaki serta bambu yang didekap kedua tangan. Gerak itu menandakan kesatuan dan persatuan dalam masyarakat. Gerakan yang kompak dan seirama ini sebenarnya merupakan lambang dari semangat gotong royong, yaitu membangkitkan jiwa persatuan dan kesatuan dalam melaksanakan berbagai segi hidup, yang adalah gambarang dari jiwa kegotong-royongan atau “Masohi” yang adalah budaya masyarakat Maluku sejak dulu kala.














Lampiran

2.      Jurnal Nasional, oleh Arif Riyadi, Sabtu 27 April 2013. (http://www.jurnas.com/halaman/12/2013-04-27/243445)















3.      Maluku news, Juma 13 desember 2013 (http://malukunews.co/berita/buru/gh0lt3bzh41xt8)



4.      Jurnal
Daftar Rujukan



Anonim. 2010. Tarian Bmbu Gila, (Online) (http://berita.arentin.info/tarian-bambu-gila.html), diakses 30 Mei 2014
Anonim. 2013. BambuGila Tarian Mistis dari Maluku, (Online), http://www.indonesia.go.id/in/provinsi-maluku/sosial-budaya/10700-tarian-buluh-bambu-gila), diakses 30 Mei 2014
Arifin. 2012. Permainan Bambu Gila Berasal dari Malut, (Online), (http://travel.kompas.com/read/2012/04/23/17504096/Arifin:.Permainan.Bambu.Gila.Berasal.dari.Malut), diakses 30 Mei 2014.
Kusuma, 2013. Atraksi Bambu Gila di Maluku, (Online), (http://www.kaskus.co.id/thread/51b20fafe474b4075c000005/atraksi-bambu-gila-di-maluku), diskses 30 Mei 2014
Rinkapati. 2013. Bambu Gila, (Online), (http://budaya-indonesia.org/Tari-Bambu-Gila/), diakses 30 Mei 2014
Riyadi. 2013. Jadi Andalan Maluku, (Online), (http://www.bkpmd-maluku.com/index.php/informasi/wisata/50-wisata/81-tarian-bambu-gila), diakses 30 Mei 2014
Usman. 2012. Bambu Gila, (Online), (http://www.bkpmd-maluku.com/index.php/informasi/wisata/50-wisata/81-tarian-bambu-gila), diakses 30 Mei 2014



1 komentar:

  1. Grand Master Inti Energi

    Memiliki kemampuan menurunkan keilmuan master inti energi tingkat dasar dan tingkat master termasuk membuka seluruh cupu besi kursani dalam tubuh seseorang.

    Bambu Gila adalah permainan rakyat dari warga Maluku.

    Permainan ini melibatkan kekuatan supranatural untuk menjalankannya, walaupun tidak diperlukan ritual tertentu. Sebatang bambu dipegang oleh beberapa orang, lalu oleh seorang dukun bambu ini diberi mantera. Lama-kelamaan bambu ini terasa berat hingga orang-orang yang memegangnya berjatuhan ke tanah. Tidak hanya berat, bambu ini bergoyang ke kanan dan ke kiri mengikuti alunan musik. Pelaksanaannya biasanya diiringi dengan musik perkusi.


    Anda ingin mempunyai kemampuan untuk membuat atraksi permainan Bambu Gila Khas Maluku ?

    Siapapun anda, apapun latar belakang anda, anda mampu membuat atraksi permainan bambu gila tersebut

    Ikuti Pelatihan Grand Master Inti Energi anda akan mempunyai kemampuan untuk membuat atraksi bambu gila

    keilmuan ini hanya ada di www.pelatihanintienergi.com



    http://pelatihanintienergi.com/pelatihan-grand-master-inti-energi.php

    telepon : 085 777 269 266 / 0812 8202 7639

    BalasHapus