Kamis, 06 September 2012

PENDIDIKAN BERKARAKTER


Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak”. Menurut Tadkiroatun Musfiroh (UNY, 2008), karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills). Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia.
Pendidikan Karakter adalah upaya dalam rangka membangun karakter (character building) peserta didik untuk menjadi lebih baik. Sebab, karakter dan kepribadian peserta didik sangat mudah untuk dibentuk. Secara etimologis karakter dapat dimaknai sesuatu yang bersifat pembawaan yang mempengaruhi tingkah laku, budi pekerti, tabiat, ataupun perangai. Sedangkan secara terminologis, karakter dapat dimaknai dengan sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri seseorang atau suatu kelompok. Hal ini bertujuan untuk menciptakan karakter peserta didik yang paripurna, sampai mendekati titik terwujudnya insan kamil. Namun, bisa diperjelas pada upaya untuk mewujudkan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual, dan estetika.


Dalam pendidikan karakter di sekolah, pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai “the deliberate use of all dimensions of school life to foster optimal character development”. Semua komponen (pemangku pendidikan) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan extrakurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga sekolah/lingkungan. Di samping itu, pendidikan karakter dimaknai sebagai suatu perilaku warga sekolah yang dalam menyelenggarakan pendidikan harus berkarakter.
Dalam era sekarang ini, pendidikan berkarakter sangat perlu diperdalam oleh setiap guru yang mengajar di sekolah. Hal ini tiada lain dalam upaya membentengi moralitas pelajar agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif. Sebaiknya pembentukan pendidikan karakter ini dimulai sejak usia dini, karena bila karakter sudah terbentuk sejak usia dini, maka anak tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang berbau negatif.
Pendidikan berkarakter juga harus bisa terintregrasi dengan baik dalam membangun kepribadian anak didik. Karena dengan adanya pendidikan berkarakter ini, setidaknya dalam proses pendidikan dapat membangun manusia Indonesia yang berkarakter. Dengan kata lain, keberhasilan pendidikan itu tidak hanya dari segi akademik semata, melainkan moralitas juga dapat terbangun dengan baik dalam diri para generasi muda dewasa ini. 
Namun untuk keberhasilan pendidikan itu sendiri, tidak berpusat dari faktor guru dan fasilitas belajar mengajar semata. Melainkan disertakan adanya partisipasi masyarakat dan keluarga khususnya orang tua juga turut berperan penting dalam menunjang keberhasilan pendidikan berkarakter ini. Sebab waktu seorang anak di sekolah jauh lebih sedikit ketimbang waktu mereka di rumah bersama orang tuanya.
Diterapkan pendidikan berkarakter, merupakan harapan semua pihak agar dapat melahirkan didikan-didikan yang mampu menjawab tantangan jaman, serta tidak terimbas oleh pengaruh negarif. disamping itu juga bisa melahirkan generasi yang mandiri dan bertanggungjawab serta mampu membuka lapangan pekerjaan dengan kemampuan enterpreneur yang dimiliki.

Sumber:
-Pentingnya Membangun Lingkungan Berkarakter
-Artikel Pendidikan Karakter   Artikel Berita Terbaru 2012 Blog Tempat Kumpulan Topik Artikel Berita Terkini Indonesia
-Artikel Pendidikan  Konsep Pendidikan Karakter - Majalah Pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar